Halaman Ini berisi tentang Informasi2 tentang Astronomi terkait kejadian alam yang berada di luar angkasa maupun kejadian di bumi. Sehingga membantu masyarakat mengetahui dengan jelas kapan terjadinya suatu peristiwa, sehingga dapat menikamti fenomena2 langka yang terjadi dilangit maupun di bumi.

Senin, 29 Desember 2014

“10 FENOMENA / KEJADIAN ASTRONOMI TERBAIK TAHUN 2014”



Di penghujung tahun 2014 banyak fenomena-fenomena langit yang sangat indah dan kita kenang selama setahun ini, sebelum masuk tahun 2015 kita kenang terlebih dahulu fenomena astronomi yang terjadi ditahun 2014. Berikut 10 fenomena astronomi terbaik versi INFO ASTRONOMI & vote para member fan’s pages :

   1.)  Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014 (40K)

Gerhana bulan pada tanggal 8 oktober lalu terlihat diseluruh wilayah Indonesia meskipun banyak yang juga tidak bisa menyaksikan karena cuaca mendung atau kabut asap. Namun Indonesia akan kebagian lagi pada tanggal 4 april 2015 sebelum wilayah Indonesia akan puasa gerhana bulan total selama 3 tahun.

2.)    Hujan Meteor Geminids 13-14 Desember 2014 (17K)
Hujan meteor geminids kemarin menjadi yang terbaik karena intensitasnya yang tinggi, dan banyak menghasilkan fireball yang banyak.



3.)    Lunar Perigee/ Super Moon 10 Agustus 2014 (10K)
Fenomena lunar perigee/ isupermoon yang terjadi kemarin merupakan yang terdekat ditahun 2014 dengan jarak bulan-bumi berkisar 350.000 km. bulan nampak besar dan terang dari biasanya berikutnya terjadi tanggal 28 september 2015.


4.)    Heboh Foto Bumi Gelap oleh Satelit Jepang Himawari 21 Desember 2014 (8K)
Postingan ini hanya satu saja di Info Astronomi tapi responnya sangat banyak dan timbul banyak perdebatan ada yang bilang penipuan, hoax, dll. Bahkan likenya tembus lebih dari 250, memang ada yang salah paham antara ke-2 foto tersebut. Kedua foto tersebut memang sama namun yang asli itu yang gelap versi asli dari satelit himawari sedangkan yang cerah editan yang asli yang dicerahkan sebagai pembanding foto-foto bumi yang biasa kita lihat.


5.)    Gerhana Matahari Cincin 29 April 2015 (8K)
Gerhana Matahari Cincin april lalu hanya beberapa daerah saja bisa diamati dari Indonesia khususnya bagian selatan Indonesia itupun intensitasnya hanya 1-5% saja, gerhana cincin berpusat di antartika/kutub selatan selain itu negara Australia bisa menyaksikannya dengan intensitas cukup tinggi.


6.)    Titik Kluminasi Maret-April (7K)
Titik kluminasi adalah dimana posisi matahari tepat diatas zenith atau tepat diatas kepala kita kala siang hari dimana antara bulan maret-april bergiliran daerah-daerah di Indonesia mengalami hari tanpa bayangan.Puncaknya ketika matahari tepat digaris khatulistiwa pada tanggal 21 maret.


7.)    Pendaratan Komet Philae di Komet 67P, 12 November 2014
Ini merupakan sejarah besar di dunia astronomi untuk pertama kalinya satelit berhasil mendarat dikomet. Ini penting bagi para ilmuwan untuk mengungkap rahasia alam semesta yang lebih jauh lagi.
 

8.)    Konjungsi Venus – Jupiter 18 Agustus 2014 (5K)
Venus & Jupiter pada saat itu merupakan jarak yang terdekatnya, saking dekatnya terlihat mesra dilangit arah timur menjelang fajar, sayangnya fenomena tersebut hanya terliat sebentar karena matahari terbit yang membuyarkan pandangan kedua objek tersebut.

 
9.)    Oposisi Mars 9 April 2014 (3K)
Oposisi mars merupakan jarak terdekatnya mars dengan bumi, dan merupakan puncak kecerlangan mars pada waktu itu intensitas mars lebih dari -2,00. Berikutnya oposisi mars akan terjadi tahun 2016.


10.) Formasi Trio Mars – Spica – Bulan Bentuk Smiley 19 Maret 2014 (2K)
19 maret lalu mars-spica-bulan membentuk formasi cantik yang memasang wajah senyum. Meskipun tidak sejelas formasi smiley antara jupiter-venus-bulan 1 Desember 2008 lalu namun cukup jelas untuk menyaksikan keindahannya waktu itu.


Itulah 10 Fenomena Astronomi Terbaik Tahun 2014 versi INFO ASTRONOMI, dan Selamat Tahun Baru 2015 semoga kita bisa selalu menyaksikan fenomena yang indah ditahun 2015 ini J






Sabtu, 27 Desember 2014

"Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016, Mulai Dilirik Perusahaann Nasional dan Internasional Menjadi Ajang Wisata Astronomi"



Fenomena astronomi langka akan melintasi wilayah Indonesia pada tanggal 9 Maret 2016, meskipun masih lama 1,3 tahun lagi tapi perlu disiapkan dari sekarang mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata Astronomi bagi orang dalam maupun mancanegara, dan juga mempromosikan astronomi pada masyarakat khususnya anak-anak. Dan rencananya tahun 2015 akan menjadi ajang promosi Gerhana Matahari Total di Indonesia.

Wilayah yang beruntung dilewati garis totalnya adalah Pulai Pagai Selatan, Muko-Muko, Lubuk Linggau, Prabumulih, Sikayu, Palembang, Kepulauan Bangka-Belitung, Pangkalan Buun, Sampit, Palangka Raya, Barito, Buntok, Amuntai, Balikpapan, Tanjung Tabalong, Tanah Grogot, Palu, Donggala, Poso, Pangimana, Kalora, Sigi, Panggai, Ampana Tete, Luwuk, Pulau Banggai, Ternate, Tidore, Sofifi, dan Maba, dan daerah disekitar yang saya sebutkan tadi kemungkinan juga total.

Untuk selain wilayah diluar tersebut tidak perlu kecewa karena seluruh wilayah Indonesia bisa menykasikan Gerhana Matahari Sebagiannya dengan intensitas cukup tinggi, dan tidak akan terlihat gelap seperti daerah yang dilintasi jalur totalnya mungkin hanya sedikit samar-samar atau mendung meskipun cuaca cukup cerah. Dan beruntunglah kalian yang tinggal di jalur total karena bisa menyaksikan keindahan matahari tetutup semua oleh bulan, dan bagi yang ingin melihat sensasi kegelapan total harus berkunjung ke daerah jalur totalnya.

Dalam Seminar Nasional "Discover Indonesia's Solar Eclipse 2016", Selasa (16/12/2014), Pacific Asia Travel Association (PATA), pemerintah daerah Palu, perwakilan hotel, serta perwakilan PT Pelni membahas sejumlah kemungkinan menguangkan fenomena gerhana itu. Berikut perusahaan-perusahaan yang akan menjadikan ajang wisata astronomi Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016:

Agen Dalam Negeri
1> Hotel-Hotel di Palu Sulawesi Tengah sudah Full Booking
khususnya untuk negara "Seperti Jepang booking 55 kamar, dari Amerika booking 260 kamar. Inggris sekitar 75-100 kamar," ungkap Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palu, Bambang Nugraha.

2> PT. PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) berencana menggalakan tur gerhana berkeliling Indonesia menggunakan kapal ukuran besar, dan menuju rute-rute daerah yang dilintasi garis Total.

3> Pemerintah Bangka-Belitung juga tengah mempersiapkan wisata Gerhana Matahari Total disana sebagai pengamatan strategis.

Agen Luar Negeri:
1> Kapal-Kapal Pesiar dari luar negeri akan ke Indonesia untuk melihat GMT seperti Orion Cruise milik (National Geographic), Caledonian Cruise, Coral Princess Cruise dan Peter Deilmaaan Cruise. Daerah yang dipilih menjadi start antara lain Banda Aceh dan Kumai di Kalimantan Tengah, lalu berlayar menuju Selat Makasar hingga ke Pulau Halmahera.

2> Biro perjalanan luar negeri yang sudah menyiapkan tur GMT ke Indonesia, Salah satu tur digelar dengan Holland America Line's Volendam bersama tim dari majalah Sky & Telecope. Tur dengan durasi waktu dari 1- 17 Maret 2016 itu dibanderol dengan harga antara 1.999 - 9.499 dollar AS.

3> Agen Wisata di Australia, Singapura, dan Malaysia juga banyak menggalakkan wisata Gerhana Matahari Total, dan akan mengunjungi berbagai macam tempat di Indonesia

Dan masih banyak agen-agen lain yang melakukan perjalanan ke Indonesia, ini mengingatkan fenomena serupa tahun 1983 dimana banyak turis dari mancanegara datang ke Indonesia untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total. Ini sangat penting untuk dipromosikan dimana Gerhana Matahari Total baru akan berulang lagi di Indonesia tanggal 20 April 2042.

sumber :
-http://lifestyle.liputan6.com/read/2149917/2016-pelni-siapkan-paket-tur-gerhana-matahari-total
-http://sains.kompas.com/read/2014/12/16/18173791/Indonesia.Bersiap.Menjual.Gerhana.Matahari.Total.2016
-http://www.beritasatu.com/galeri-foto/2996-peluang-wisata-gerhana-matahari-total-2016-di-palu.html

Foto Bumi Terbaru, Benarkah Tak Lagi Berwarna Biru?

Selasa, 23 Desember 2014 13:04




Foto bumi versi satelit Jepang (kiri), dan foto bumi yang biasa
kita lihat (kanan)

TRIBUN-MEDAN.com – Satelit Jepang terbaru diluncurkan
tanggal 7 Oktober 2014 kemarin. Satelit ini berhasil mengambil
foto penampakan bumi terbaru. Hasilnya? Bumi tampaknya tak
lagi biru.

Otoritas Jepang mengakui inilah foto penampakan bumi yang
sebenarnya. Tanpa filter kamera dan tanpa diedit oleh
Photoshop. Inilah penampakan sebenarnya dari wujud bumi
menurut Satelit Himawari.

Mereka mengakui mungkin saja ada perdebatan soal
penglihatan bumi dengan mata telanjang. Tapi Jepang
mengatakan foto inilah yang asli karena tidak diedit sama
sekali. Berbeda dengan foto bumi yang selama ini kita lihat,
biru dan jernih.

Foto ini diambil dari jarak 35.790 km permukaan bumi. Foto itu
bahkan menangkap dengan jelas detail pulau yang ada di
Australia. Satelit ini juga berhasil mengambil foto dengan
resolusi yang cukup tinggi, yakni 11.000 pixel dan diupload di
laman Japan Meteorological Agency's (JMA). (Eris Estrada/
tribun-medan.com)

Selasa, 16 Desember 2014

"Wahana Penjelajah Curiosity Ambil Foto Selfie di Planet Mars"




Kebiasaan berfoto selfie tidak hanya terjadi di Bumi. Pasalnya, wahana luar angkasa Curiosity milik NASA membuat foto selfie terbarunya di sebuah lokasi yang dikenal dengan nama Windjana di Planet Mars.

Menurut laporan NASA, Curiousity menggunakan kamera yang ada di ujung belalainya. Berbagai foto hasil jepretan kamera itulah yang kemudian dikombinasikan untuk menghasilkan sebuah foto "selfie".

Dari foto ini tampak latar belakang lokasi berupa lapisan bebatuan dan pasir yang disebabkan oleh erosi.

Tampak pula sebuah alat pengebor yang, menurut NASA, berdiameter 1,6 sentimeter. Alat ini berada di lengan kiri wahana Curiosity.

Sebuah kamera tampak mengarah ke alat pengebor itu.

Menurut NASA, sampel bebatuan yang telah dibor itu kemudian akan dianalisa dalam laboratorian yang ada dalam badan Curiosity. Tujuannya, untuk menentukan kadar kandungan kimiawi bebatuan tersebut.

Sebagaimana foto selfie pada lazimnya, lengan tempat kamera berada tidak tampak dalam gambar.

Hasil pengamatan geologis wahana Curiosity ini secara resmi akan dijelaskan NASA pekan ini.

sumber: http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2014-12-10/wahana-penjelajah-curiosity-ambil-foto-selfie-di-planet-mars/1397721

Senin, 15 Desember 2014

Jadwal Gerhana Tahun 2015



Gerhana matahari sebagian yang terjadi di Amerika Utara tadi menjadi penutup gerhana di tahun 2014. Diprediksi di tahun 2015 akan terjadi 4 gerhana 2 gerhana matahari dan 2 gerhana bulan, dimana saja daerah-daerah yang bisa menyaksikan gerhana ditahun 2015 nanti berikut ulasannya :

-> 20 Maret 2015, Gerhana Matahari Total





Sebuah Gerhana Matahari Total akan terjadi pada tanggal 20 maret 2015, peristiwa ini terjadi apabila bayang-bayang bulan jatuh ke permukaan bumi akibatnya daerah-daerah yang terkena bayang-bayang dari bulan akan mengalami kegelapan seperti waktu malam. Gerhana matahari total ini akan terlihat dikawasan belahan bumi bagian utara beikut daeah pengamatannya:




Negara Kepulauan Faroe merupakan salah satu wilayah yang akan dilintasi garis totalnya dan akan mengalami kegelapan total selama 2 menit, selain itu wilayah Svalbard, dan sebagian kutub utara akan dilintasi garis totalnya juga. Namun para turis dari mancanegara akan terfokus dinegara faroe ini dikarenakan cuaca disana pada bulan april masuk musim semi jadi menjadi destinasi yang cocok untuk pengamatan gerhana matahari.




Diluar garis totalnya yaitu wilayah seluruh negara-negara eropa, afrika bagian utara, sebagian wilayah timur tengah, dan sebagian asia barat akan mengalami gerhana matahari sebagian sesuai cakupan wilayah gambar diatas, semakin dekat garis total semakin besar pula intensitas tertutupnya Matahari oleh Bulan. Negara Inggris Raya, Islandia, Norwegia, Swedia, dan Serbia, akan mengalami gerhana matahari sebagian dengan intensitas yang cukup tinggi sekitar 80% - 98%.

Berikut kami tampilkan gambaran wilayah yang akan dilintasi Gerhana Matahri Total 20 Maret 2015 diantaranya Kepulauan Faroe, Svalbard, dan Kutub Utara.

SE2015Mar20T.gif


                                    Kepulauan Faroe
                                            Svalbard
                                                             Kutub Utara

Sayangnya wilayah Indonesia tidak akan terlihat Gerhana Matahari Total ini namun jika mau live streaming bisa dengan mengunjungi link ini:http: LIVE STREAMING "Gerhana Matahari Total", tenang saja tanggal 4 April 2015 nanti kita semua yang di Indonesia akan menyaksikan Gerhana Bulan Total kok sebagai pemanasan karena berikutnya tahun depan tanggal 9 Maret 2016 wilayah Indonesia akan dilintasi Gerhana Matahari Total dan seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan semuanya baik total maupun dalam bentuk sebagiannya dengan intensitas yang tinggi jadi tunggu saja tahun depan.

Peta Jalur Gerhana Matahari Total

9 Maret 2016

-> 4 April 2015, Gerhana Bulan Total



Gerhana Bulan Total akan terjadi lagi pada tanggal 4 April 2015 ini, dan Indonesia berpeluang menyaksikan fenomena yang langka ini. Gerhana Bulan Total terjadi apabila keseluruhan penampang bulan masuk ke bayangan/umbra bumi, bulan tidak akan hilang jika kita amati dari bumi melainkan berwarna merah gelap ini disebabkan pembiasan atmosfer bumi oleh matahari melalui perambatan.

Selain itu Gerhana Bulan Total ini dapat diamari dari kawasan Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oceania, Hawai, dan Amerika Utara. Gerhana Bulan Total ini merupakan rangkaian tetrad 4 gerhana total berurutan dan ini yang ke-3 dan paling singkat durasi totalnya hanya beberapa menit saja.

Gerhana Bulan Total ini merupakan seri saros  132 ke 30 dari 71 gerhana. Fenomena ini bisa disaksikan diseluruh wilayah Indonesia, berikut waktu terjadinya & prosesnya di tiga bagian 
waktu wilayah Indonesia : 

Indonesia Timur : 19.15 - 22.45 WIT
Indonesia Tengah : 18.15 - 21.45 WITA
Indonesia Barat : 17.15 - 20.45 WIB


Animation April 4 2015 lunar eclipse appearance.gif

Berikut kami tampilkan juga fase-fase proses gerhana bulan total berdasarkan waktu wilayah Indonesia Timur, Indonesia Tengah, dan Indonesia Barat:


http://eclipse.gsfc.nasa.gov/5MCLEmap/2001-2100/LE2015-04-04T.gifIndonesia Timur (19.15 – 22.45 WIT) :

-          19.15   : Kontak Awal Gerhana Bulan Sebagian
-          20.54   : Total Awal Gerhana Bulan
-          21.00   : Total Puncak Gerhana Bulan (max)
-          21.06   : Total Akhir Gerhana Bulan
-          22.45   : Kontak Akhir Gerhana Bulan Sebagian

Indonesia Tengah (18.15 – 21.45 WITA) :

-          18.15   : Kontak Awal Gerhana Bulan Sebagian
-          19.54   : Total Awal Gerhana Bulan
-          20.00   : Total Puncak Gerhana Bulan (max)
-          20.06   : Total Akhir Gerhana Bulan
-          21.45   : Kontak Akhir Gerhana Bulan Sebagian

Indonesia Barat (17.15 – 20.45 WIB)

-          17.15* : Kontak Awal Gerhana Bulan Sebagian
-          18.54   : Total Awal Gerhana Bulan
-          19.00   : Total Puncak Gerhana Bulan (max)
-          19.06   : Total Akhir Gerhana Bulan
-          20.45   : Kontak Akhir Gerhana Bulan Sebagian

Keterangan:

*Bulan belum terbit untuk wilayah Indonesia Barat saat kontak awal gerhana bulan sebagian, dan akan terbit sekitar pukul 18.00 WIB diarah timur langit.

File:Lunar eclipse from moon-2015Apr04.png


12.00 UTC (Greenwich)
 saat puncak total gerhana bulan


-> 13 September 2015, Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana ini hanya bisa disaksikan dikawasan Afrika bagian selatan, dan Antartika intensitas 0-60% gerhana ini tidak bisa diamati dari Indonesia.



-> 28 September 2015, Gerhana Bulan Total


Gerhana bulan ini sangat istimewa karena bersamaan dengan SuperMoon namun kali ini gerhana bulan total tidak bisa terlihat dari Indonesia. Gerhana bulan Total ini akan terlihat di kawasan Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Latin, Eropa, Afrika, dan Timur tengah dengan intensitas totalnya sekita 1 jam lebih.



Kesimpulan:

ditahun 2015 nanti wilayah Indonesia bisa menyaksikan satu gerhana saja, yaitu pada tanggal 4 April 2015 Gerhana Bulan Total waktunya juga masih standar sama seperti 8 oktober kemarin ditambah hari itu pas hari libur atau pas malam minggu, semoga cuaca cerah nanti tanggal 4 April 2015 sehingga kita kembali menyaksikan karya sang Maha Kuasa.

sumber: eclipse.nasa.gov, mreclipse.com