Pada hari Kamis 1 September 2016 akan terjadi fenomena alam gerhana matahari cincin, gerhana matahari ini akan melintasi beberapa negara-negara di Afrika bagian tengah saja seperti negara Kongo, Rep. Demokratik Kongo, Gabon, Tanzania, Mozambiq, dan Madagascar. Gerhana Matahari Cincin ini merupakan seri saros ke-135 nomor 39 dari 71 deret gerhana matahari, dengan lebar cincin sekitar 100 km dan durasi cincin terlama dipusatnya sekitar 3 menit 6 detik tepatnya dinegara Tanzania.
lintasan Gerhana Matahari Cincin
1 September 2016
Lintasan gerhana matahari cincin ini akan mulai start dari Samuedera Atlantik kemudian masuk ke negara Gabon, Kongo, DR kongo, Tanzania, Mozambique, Madagascar, dan kemudian berakhir dilautan Samudera Hindia dekat Australia. Diluar garis cincin gerhana matahari sebagian bisa disaksikan diseluruh negara-negara di benua Afrika dengan intensitas yang beragam, selain itu gerhana matahari sebagian juga bisa disaksikan dinegara Saudi Arabia, Yaman, dan Sebagian kecil provinsi di Indonesia diantaranya provinsi Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta selain provinsi tersebut gerhana tidak terlihat. Namun GMS di Indonesia intensitasnya kurang dari < 5% saja,dan waktu terjadinya di Indonesia menjelang matahari terbenam/sunset. Jadi diperlukan medan pandang arah barat bebas halangan untuk bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian ini. Beberapa daerah di Indonesia bisa melihat GMS saat sunset dikarenakan k-7 provinsi tersebut masuk kedalam cakupan panumbra akhir gerhana, dimana daerah ini bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian meskipun intensitasnya kecil.
cakupan gerhana matahari sebagian di Indonesia
1 september 2016
Apa itu Gerhana Matahari Cincin?
Sama halnya dengan gerhana matahari total peristiwa ini terjadi
akibatnya sejajarnya posisi Matahari-Bulan-Bumi namun yang membedakan
dengan total adalah jaraknya dimana saat gerhana matahari cincin (GMC)
posisi Bulan berada pada fase apogeenya dengan bumi dengan kata lain
dalam posisi terjauhnya sehingga bayangan umbra/gelap dari bulan tidak sampai
ke permukaan bumi hanya bayangan terusannya yang dikenal dengan antumbra, akibatnya saat GMC cakram bulan tidak mampu menutupi keseluruhan cakram matahari dan matahari saat gerhana akan tampak seperti cincin api yang melingkar.
Kapan Gerhana Matahari Cincin Melintasi Indonesia?
Gerhana matahari cincin yang akan terjadi tanggal 1 September 2016 memang tidak melintasi Indonesia, karena lintasan cincin hanya melintasi negara-negara dibenua Afrika saja. Indonesia harus bersabar menunggu GMC yang akan terjadi 3 tahun lagi tepatnya tanggal 26 Desember 2019, dan ada beberapa kota/kabupaten yang beruntung tepat dilalui garis cincin GMC 2019 antara lain :
Lintasan Cincin 26 Desember 2019
- Provinsi Aceh : Pulau Simuele, Singkil
- Provinsi Sumut: Sibolga, Padang Sidempuan, Sipirok, Siabu, Binanga, dskt
- Provinsi Riau : Duri, Dumai, Bengkalis, Sontang, Bonai, Pulau Pedang, dskt
- Provinsi Kep.Riau : Batam, Tanjung Pinang
- Provinsi Kalbar: Singkawang, Sambas, Pemangkat, Menpawah, Putussibau, dskt
- Provinsi Kalut: Makulit, Basahan, dskt
- Provinsi Kaltim: Baia, Sokan, Berau, Tumbit, dskt
Lintasan Gerhana Matahari Cincin
26 Desember 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar