Halaman Ini berisi tentang Informasi2 tentang Astronomi terkait kejadian alam yang berada di luar angkasa maupun kejadian di bumi. Sehingga membantu masyarakat mengetahui dengan jelas kapan terjadinya suatu peristiwa, sehingga dapat menikamti fenomena2 langka yang terjadi dilangit maupun di bumi.
Kamis, 25 Agustus 2016
Pencarian Habitat Baru, Astronom Temukan Planet dalam "Zona Layak Huni" Proxima Centauri
MONITORDAY com, London -Kelompok studi yang digawangi oleh dosen astronomi dan fisika Quee Mary University of London, Guillem Anglada-Escude, Rabu (24/8) merilis hasil penelitianya yang menemukan pelanet baru yang kemungkinan masuk dalam "zona layak huni".
Menggunakan teleskop ESO, kelompok astronom tersebut telah menemukan bukti planet yang mengorbit di Proxima Centauri, bintang terdekat dengan Bumi itu diberi nama Proxima B. Ukuranya diperkirakan mirip dengan bumi dan berjarak 4,2 tahun cahaya dari tata surya kita.
Kelompok tersebut juga menyebut kemungkinan planet layak huni tersebut memiliki air di permukaya. " Kami berharap temuan ini menginspirasi generasi mendatang untuk terus mencari di luar bintang, sebuah pencarian kehidupan di Proxima B datang berikutnya," kata Guillem seperti dikutip Sputniknews.
Selama 15 tahun para astronom telah melakukan pencarian yang intensif untuk pelanet di sekitar Proxima Centauri menggunakan berbagai peralatan, seperti High Accuration Radial Velocity Planer Searcher (HARPS) dan Ultraviolet and Visual Echelle Spectograph (UVES) termasuk yang dioprasikan oleh European Southern Observatory di Chile.
Instrumen tersebut memungkinkan peneliti untuk mendeteksi variasi dalam gerakan sebuah bintang yang disebabkan oleh tarikan gravitasi planet yang mengorbit. Indikasi perubahan datang pada 2013, namun Guillem mengatakan, hal itu belum cukup kuat untuk meyakinkan.
Keyakinan aka keberadaan Proxima B datang setelah analisis kecerahan bintang Proxima Centauri dari teleskop lainya, Guillem dan timnya mengesampingkan bahwa sinyal berasal dari perubahan pada Proxima Centauri. Konfrensi pers pada hari Selasa pun ia menarik kesimpulan, "Kami telah menemukan planet di sekitar Proxima Centauri,"
Namun, belum diketahui apakah pelanet baru itu dapat digunakan untuk bertahan hidup, "Partikel yang terkait dengan flare dapat mengikis atmosfer atau menghambat perkembangan bentuk primitif dari kehidupan," kata Astronom Artie Hatzes, "Kami juga tidak tahu apakah planet tersebut memiliki medan magnet seperti Bumi, yang bisa melindungi daei radiasi bintang yang berbahaya,"
Pate Worden, Ketua Breaktroght Prize Foundation mengatakan, "Selama dekade berikutnya, kita akan bekerja dengan para ahli disini di ESO dan di tempat lain untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang planet yang ada di Proxima Centauri, segala kemungkinan akan dicatat, termasuk apakah itu dapat bisa untuk kehidupan," katanya, "Kamin juga berharap untuk mendapatkan data yang sama tentang bintang terdekat lainya, Alpha Centauri A dan B."
sumber: MONITORDAY
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar