Halaman Ini berisi tentang Informasi2 tentang Astronomi terkait kejadian alam yang berada di luar angkasa maupun kejadian di bumi. Sehingga membantu masyarakat mengetahui dengan jelas kapan terjadinya suatu peristiwa, sehingga dapat menikamti fenomena2 langka yang terjadi dilangit maupun di bumi.

Senin, 29 Februari 2016

Fenomena Astronomis Menakjubkan Bulan Maret 2016


Selamat Datang bulan maret dan Selamat Datang Gerhana Matahari Total, dibulan maret ini menjadi bulan yang istimewa bagi para pecinta langit khususnya masyarakat Indonesia karena pada bulan ini gerhana matahari total menyapu sebagian daerah wilayah Indonesia. Selain peristiwa GMT masih banyak lagi peristiwa astronomis yang terjadi pada bulan ini berikut ulasannya:

TANGGAL:

2 = Konjungsi Bulan - Saturnus - Antares, ketiga objek langit ini akan tampak berdekatan dengan jarak tak begitu jauh, bisa disaksikan mulai pukul 01.00 - 05.00 waktu setempat.

7 = Konjungsi Bulan - Venus bisa disaksikan mulai pukul 04.00 - 05.00 waktu setempat arah timur.

8 = Konjungsi Bulan - Merkurius bisa disaksikan mulai pukul 04.30 - 05.00 waktu setempat.

8 = Oposisi Jupiter

Oposisi Jupiter terjadi saat Matahari-Bumi-Jupiter berjejer berurutan. Karena Bumi berada di antara Matahari dan Jupiter, maka kudanya akan berada di arah berseberangan. Yakni ketika matahari terbenam di barat Jupiter akan terbit di timur, Jupiter di meridian tepat tengah malam, dan Jupiter akan tenggelam di barat saat matahari di terbit. Itu artinya Jupiter akan terlihat sepanjang malam sehingga ini jadi waktu terbaik untuk mengamati Jupiter. Ketika oposisi, Jupiter pun akan mencapai terang maksimum dengan magnitudo -2,5. Meski demikian Jupiter hanya akan terlihat sebagai bintang putih terang jika dilihat dengan mata telanjang.

9 = Gerhana Matahari Total (Indonesia)

Inilah peristiwa astronomis terbaik tahun ini khususnya bagi masyarakat Indonesia, karena GMT ini akan melintasi beberapa daerah di Indonesia seperti (Kep.Mentawai, Muko-Muko, Palembang, Bangka Belitung, Kendawangan, Palangkaraya, Sampit, Pangkalan Bun, Waringin, Amuntai, Tanah Grogot, Paser, Longkali, Balikpapan, Palu, Poso, Sigi, Parigi, Luwuk, Ternate, Tidore, Sofifi, dsb) untuk sebagian besar daerah Indonesia diluar garis totalitas bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian dengan intensitas yang beragam anatara 50% - 99% dimasing-masing daerah, semakin dekat jalur total maka intensitasnya semakin tinggi. Waktu pengamatan di Indonesia untuk gerhana matahari ini akan terlihat pada pagi hari antara pukul:

- Indonesia Barat: 06.20 – 08.40 WIB, 
Indonesia Tengah: 07.30 – 10.10 WITA, 
- Indonesia Timur: 08.40 – 11.40 WIT. 

14 = Konjungsi Bulan - Aldebaran bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 22.00 waktu setempat arah barat.

21 = Vernal Equinox
Vernal equinox adalah saat dimana Matahari berada di perpotongan ekliptik dan ekuator setelah sebelumnya berada di selatan ekuator. Karena hari ini Matahari tepat berada di khatulistiwa, maka panjang siang dan malam di seluruh belahan bumi sama 12 jam. Vernal equinox juga menandakan akan bergantinya musim hujan dengan musim kemarau di Indonesia. Sedangkan di belahan bumi utara menandakan akan datangnya musim semi dan di belahan bumi selatan menandakan akan datangnya musim gugur.

21 = Konjungsi Bulan - Jupiter bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 04.00 waktu setempat.

23 = Gerhana Bulan Panumbra
Gerhana bulan penumbral terjadi saat Bulan memasuki bayangan semu bumi atau penumbra namun tidak sampai memasuki bayangan pusat bumi atau umbra. Karena tidak sampai memasuki umbra bumi, maka Bulan pun tidak akan terlihat seperti sedang gerhana bulan seperti umumnya. Saat terjadi gerhana bulan penumbral Bulan hanya akan sedikit lebih redup. Perubahannya pun tidak dapat diamati secara kasat mata. Puncak gerhana bulan panumbra terjadi pukul 18.47 WIB, 19.47 WITA, 20.47 WIT.

23 = Bulan Purnama Apogee (Terjauh ke-2)
Dimana pada malam itu merupakan jarak terjauhnya bulan saat purnama ke-2 ditahun 2016 ini, sebelum mencapai puncak terjauhnya bulan april depan.

28 = Konjungsi Bulan - Mars bisa disaksikan mulai pukul 22.00 - 05.00 waktu setempat.

29 = Konjungsi Bulan - Saturnus bisa disaksikan mulai pukul 22.30 - 05.00 waktu setempat.

PLANET - PLANET:

Merkurius, pukul 04.30 - 05.00 mag.semu 0,4 (Timur)

Venus, pukul 04.00 - 05.00 mag.semu -3,3 (Timur)

Mars, pukul 23.00 - 05.00 mag.semu 0,3 (Timur-Zenith)

Jupiter, pukul 18.00 - 05.00 mag.semu -2,5 (Timur-Barat)

Saturnus, pukul 00.00 - 05.00 mag.semu 0,6 (Timur-Zenith)

Ket:
Semakin kecil nilai magnitudo semu maka makin tinggi kecerlangan planet.


Live Streaming Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016


Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 akan melintasi beberapa wilayah Indonesia dan sebagian besar daerah di Indonesia bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian dengan intensitas yang beragam. Jika anda tidak punya alat pengamatan khusus gerhana matahari seperti kacamata khusus, kacamata las nomor 14 bisa menggunakan teknik lubang jarum atau bisa juga melihat live streaming. Berikut kami tampilkan situs live streaming gerhana matahari total 9 maret 2016 diberbagai tempat di dunia silahkan di klik aja:

1. LAPAN (Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional)

2. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi & Geofisika)


3. CASA (Club Astronomi Santri Assalam)


4. Gerhana Indonesia


5. Live Slooh (Live Indonesia)


6. Exploratorium (Live Micronesia)


Itulah beberapa link live streaming online, mungkin untuk TVRI atau TV swasta lain juga akan menayangkan siaran langsung gerhana matahari 9 maret 2016, kita tunggu saja nanti. Disarankan kalau bisa mengamati sendiri karena gerhana matahari 9 maret ini terlihat jelas di Indonesia asal cuaca cerah tapi pastikan lihatnya dengan cara yang aman yaa jangan langsung secara kasat mata.

Senin, 15 Februari 2016

Teknik Lubang Jarum Dalam Pengamatan Gerhana Matahari


Teknik kamera lubang jarum adalah cara alternatif pengamatan gerhana matahari tanpa melihat langsung kearah matahari, cara ini dilakukan dengan meloloskan cahaya matahari melewati lubang kecil sehingga proyeksi matahari akan terbentuk dibelakang media yang telah kita lubangi tersebut. Ada beberapa cara teknik kamera lubang jarum yang sangat mudah dan kita dapat membuatnya sendiri dirumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan pastinya, berikut ulasannya:

1, Menggunakan Lensa Telezoom/Binoculer/Kekeran

Bahan-Bahan
  1. Kardus Bekas satu (Ukuran Sedang)
  2. Lensa telezoom/binoculer
  3. Jika tidak punya lensa tersebut siapkan "Jarum Dom" atau "Pin"
  4. Batu 2
  5. Gunting
Cara pembuatannya:
  1. Potong sisi-sisi kardus dengan gunting semuanya sampai bersih, lubangi permukaan kardus diatas seukuran lensa telezoom/binoculer, setelah itu tancapkan lensa tersebut.
  2. Jika kalian tidak punya lensa tersebut  bisa lubangi pakai Pin atau "Jarum Dom" kecil-kecil aja boleh satu/lebih tapi jaraknya agak berjauhan jika lebih >1.
  3. Setelah semua terpasang atau telah dilubangi dengan Pin atau "Jarum Dom" fokuskan kearah matahari sampai proyeksi mataharinya muncul di dalam kardus.
  4. Setelah pas kardus bisa diganjal pakai 2 batu tersebut agar tidak goyang-goyang atau jatuh.
  5. Gerhana Matahari siap untuk diamati, untuk contohnya seperti ini yang saya buat.


2. Menggunakan Tangan Kita

Cara ini sangat mudah dengan membentuk jari-jari tangan kita seperti itu fase gerhana matahari bisa disaksikan dengan jelas tanpa melihat kearah matahari.

3. Saringan Perkakas Dapur


Cara mudah dan aman untuk mengamati gerhana matahari adalah menggunakan saringan. Saringan sehari-hari yang biasa kita gunakan untuk memasak di dapur, dapat menjadi alat sederhana untuk mengamati proses gerhana. Caranya adalah dengan berdiri membelakangi matahari sehingga gambar matahari akan terproyeksi di tanah. Letakkan selembar kertas putih sebagai layar proyeksi bila berdiri di rerumputan.

4. Bayang-Bayang Pohon


Cara ini sangat mudah kita lihat saja langsung kebayang-bayang pohon saat gerhana matahari. ketika kita melihat bayang-bayang pohon pasti pernah melihat cahaya bulatan-bulatan kecil, itulah proyeksi matahari. Jadi pada saat gerhana matahari terjadi bayang-bayang proyeksi dari pohon tersebut nggk berbentuk bulat namun akan berbentuk sabit saat terjadinya gerhana matahari