Halaman Ini berisi tentang Informasi2 tentang Astronomi terkait kejadian alam yang berada di luar angkasa maupun kejadian di bumi. Sehingga membantu masyarakat mengetahui dengan jelas kapan terjadinya suatu peristiwa, sehingga dapat menikamti fenomena2 langka yang terjadi dilangit maupun di bumi.

Kamis, 28 Juli 2016

Fenomena Astronomis Agustus 2016


TANGGAL:

3 = Fase Bulan Baru / New Moon

4 = Konjungsi Bulan - Venus pukul 18.00 - 18.30 waktu setempat arah barat.

5 = Formasi segaris 4 objek langit Jupiter-Bulan-Merkurius-Venus
4 Objek cantik ini akan membentuk formasi garis lurus diarah barat langit dimana Jupiter saat itu berada diposisi tertingginya diantara 3 objek lain, dibawah planet Jupiter sekitar 10° kebawah ada penampakan Bulan sabit dan dibawahnya lagi sekitar 5° ada planet Merkurius yang tampak sebagai bintang tak berkedip namun sedikit lebih redup dari Jupiter & Venus, dan dibawah Merkurius sekitar 8° ada penampakan planet paling terang dilangit malam yakni Venus yang magnitudo semunya sekitar (-3,3). 4 Objek langit ini bisa disaksikan selepas senja sore sekitaran pukul 18.00 waktu setempat.

6 = Okultasi Jupiter & Konjungsi Bulan - Jupiter 18.00 - 20.00 waktu setempat arah barat.
Fenomena okultasi jupiter akan terjadi di Indonesia namun sayangnya terjadinya okultasi sekitar pukul 08.00 - 09.00 WIB pagi hari, akibatnya fenomena ini tidak bisa teramati oleh mata kita. Kita harus bersabar menunggu tanggal 3 November 2026 dimana okultasi jupiter bisa terlihat di Indonesia dikarenakan terjadinya dimalam hari.

8 = Konjungsi Bulan - Spica pukul 18.00 - 22.00 waktu setempat.

11 = Konjungsi Bulan - Mars pukul 18.00 - 00.00 waktu setempat.

12 = Konjungsi Bulan - Saturnus pukul 18.00 - 00.30 waktu setempat

13 - 14 = Puncak Hujan Meteor Perseids (100 Meteor/Jam)
Inilah hujan meteor yang paling banyak ditunggu. Beritensitas tinggi, banyak menghasilkan fireball dan berlangsung di tengah musim kemarau menjadi alasan disukainya hujan meteor ini. Hujan meteor Perseids berlangsung antara 17 Juli-24 Agustus 2016. Pada puncaknya Sabtu dini hari diperkirakan akan terlihat hingga 100 meteor tiap jam. Rasi Perseus sebagai arah munculnya meteor-meteor Perseids akan berada di langit utara menjelang fajar. Menariknya tahun 2016 ini hujan meteor Perseids diperkirakan akan mengalami peningkatan aktifitas. Itu karena pada tahun sebelumnya puing-puing komet Swift-Tuttle yang menjadi penyebab hujan meteor ini tertarik mendekat ke arah bumi oleh gaya gravitasi Jupiter. Beruntung bulan yang telah melewati fase kuartir awal tiga hari lalu tidak akan terlalu menggangu pengamatan karena akan tenggelam tidak lama setelah lewat tengah malam.

16-17 = Elongnasi Merkurius
Merkurius akan mencapai titik tertingginya saat matahari terbenam dengan ketinggian sekitar 20' derajat diatas ufuk, Merkurius dapat disaksikan mulai pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat diarah barat selepas senja sore.

18 = Gerhana Bulan Panumbra
Fenomena gerhana tak kasat mata ini akan terjadi kembali, namun kali ini bulan hanya menyentuh tipis di bayangan samar bumi (panumbra) jadi sulit membedakan gerhana panumbra dengan purnama biasa yang kita lihat. Gerhana bulan panumbra akan terjadi kembali dan bisa diamati dari Indonesia tanggal 17 September 2016 nanti.

18 = Fase Bulan Purnama  / Full Moon

23 = Formasi indah 3 Planet Merkurius, Jupiter, Venus
3 Planet ini akan membentuk formasi segitiga indah diarah barat langit dengan ketinggian sedikit rendah diatas ufuk, formasi cantik ini bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat. Pastikan untuk melihat formasi ini pandangan arah barat harus bebas halangan dikarenakan ketinggiannya sangat rendah.

24 = Konjungsi terdekat Mars & Antares
Konjungsi antara bintang dan planet ini akan terlihat sangat dekat jika diamati dari bumi, keduanya hanya terpisah 2' saja dilangit. Konjungsi ini bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 00.00. Untuk mengetahui Antares kalian bisa mencari rasi Scorpio/Kalajengking, dimana ketika pukul 18.00 posisi rasi ini sudah diatas kepala kita waktu ini.

26 = Konjungsi Bulan - Aldebaran pukul 00.00 - 05.00 waktu setempat.

27 = Super Konjungsi Venus - Jupiter
2 planet paling terang dilangit malam akan berkonjungsi kembali, dimana keduanya akan terlihat sangat dekat sekali hanya terpisah jarak sekitar < 1' saja, sangat dekat sekali. Fenomena super konjungsi ini bisa disaksikan selepas senja sore arah barat langit antara pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat. Pastikan untuk melihatnya disarankan arah barat medan pandang pengamatan kamu bebas halangan apapun.

PLANET - PLANET:

- Merkurius, pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat arah barat langit mag.semu (0,3)

- Venus, pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat arah barat langit mag.semu (-3,3)

- Mars, pukul 18.00 - 00.00 waktu setempat mag. semu (-0,4)

- Jupiter, pukul 18.00 - 20.00 waktu setempat arah barat langit mag.semu (-1,3)

- Saturnus, pukul 18.00 - 00.00 waktu setempat mag. semu (0,6)

KETERANGAN:

- semakin kecil nilai magitudo semu maka semakin terang sebuah planet.

- Okultasi adalah peristiwa tertutupnya planet oleh bulan untuk sementara waktu.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar