Titik radiant hujan meteor Leonid |
Astronesia-Setiap tahun,tepatnya tanggal 17-18 November akan terjadi puncak hujan meteor Leonid.Fenomena ini menawarkan pandangan lesatan meteor jatuh tiap jam.Dalam beberapa tahunini,banyak hujan meteor turun setiap menit.
Dan berikut 10 fakta hujan meteor Leonid :
1. Leonid Adalah Sejarah Kuno
Sebagian besar meteor jatuh di hujan meteor Leonid tahunanadalah hasil dari potongan-potongan kecil dari komet Tempel-Tuttle yang mengambang di luar angkasa selama berabad-abad.Setiap 33tahun,komet ini berputar di sekitar Matahari dan kemudian kembali ke luar tata surya.Di setiap bagian di orbit Bumi,Tempel-Tuttlemeletakkan jejak puing lain, masing-masing di lokasi yang sedikit berbeda dari jalur sebelumnya.Seiring waktu,jalur puing-puing itumenyebar. Setiap tahun, bumi melewati aliran dan yang berbeda dan menciptakan fenomena berperiode hujan meteor Leonid setiap tahun.
2. Leonid Tidak Akan Pernah Menyentuh Tanah
Panas yang diciptakan oleh sebuah meteor (atau Meteoroid, jika Anda lebih suka) menguapkan sebagian besar dari mereka di ketinggian di udara.Batuan ruang angkasa yang lebih besar, hingga seukuran bola basket, biasanya membakar dan tidak dapat bertahan sampai ke tanah.Meskipun segelintir meteor dapat bertahan sampai tanah karena mereka terbuat dari material yang lebih padat.Namun material Leonid berasal dari puing-puing komet yang halus,jadi hampir 100% meteor ini tidak akan mencapai tanah.
Fragmen Leonid akan hancur dengan mudah. Lagi pula, di antaraLeonids tidak ada puing seukuran bola basket. Kita bicara tentang puing seukuran butiran pasir dicampur dengan beberapakelereng.Semuanya halus.Kebanyakan meteor ini mulai bercahaya pada ketinggian sekitar 60 mil (100 kilometer).Dan intinya "Sebuahmeteorid Leonid tidak akan memiliki kesempatan untuk mencapai permukaan tanah".
3. Meteor Leonid Tidak Terbakar Karena Gesekan
Mitos bahwa meteor bersinar karena mereka bergesekan molekul udara dapat ditemukan dalam banyak kisah berita dan artikelreferensi tentang Leonids dan meteor pada umumnya.Pada kenyataannya, meteor bergerak begitu cepat sehingga udara didepannya dikompresi dan dipanaskan oleh fenomena yang disebut ram pressure.Hal ini mirip saat anda memompa ban sepeda anda menggunakan pompa genggam yang di genjot.Udara panas ini akan membakar meteor sampai suhu melebihi 3.000 derajat Fahrenheit (1.650 derajat celcius).
4. Anda Dapat Mendengar Leonid
Meteor meninggalkan jejak gas terionisasi. Kadang-kadang, sinyal dari stasiun radio FM yang jauh atau stasiun TV akan memantulkanjejak ini.Lihat petunjuknya disini.Pada kesempatan langka, meteorbesar sering dilaporkan menghasilkan suara keras atau berdengung sebelum mereka melihat bola api bersinar di langit. Suara tidak dapat melakukan perjalanan lebih cepat dari cahaya, tetapi para ilmuwan bingung kenapa itu bisa terjadi.Untuk lebih lanjut mengetahui apa itu suara electrophonic (sebutan ilmuwan atas fenomena ini) dapat anda lihat disini.
5. Leonids Menyerang Bulan Juga Dapat Terlihat dari Bumi
Karena Bulan mengorbit dan terus mengikuti Bumi,maka bulan jugamelalui daerah yang sama dengan Bumi di antariksa.Jadi Bulan juga menerima hujan meteor leonid setiap tahun di bulan November.Namun, ada perbedaan: Bulan tidak memiliki atmosferuntuk membakar puing ini.Jadi puing-puing komet ini langsung menabrak permukaan Bulan dan meledak.Perekam saismik yang ditinggalkan oleh Apollo di Bulan mencatat serangan leonid pada tahun 1970an dan ilmuwan mengonfirmasi secara visual untuk pertama kali pada saat hujan meteor leonid 1999.
Pada tahun 2001, tiga skywatchers terpisah melihat salah satuLeonids di bulan, dengan menggunakan teleskop.Mereka mengamati kilatan singkat cahaya sama dalam kecerahan bintangredup yang akan terlihat dengan mata tel**jang di bawah langityang cukup gelap.Tapi bagaimana bisa partikel yang seukuran tidak lebih besar dari marmer dan beratnya hanya beberapa onsmenciptakan cahaya yang dapat terlihat dari jarak 238.900 mil (384.402 kilometer) jauhnya? Para ilmuwan telah menemukan inidalam beberapa tahun terakhir: Leonids bepergian relatif begitu cepat terhadap Bumi dan Bulan.Jadi dampak per unit massa adalah 10.000 kali lebih besar dari dinamit. Debu bulan yang beradabeberapa meter di sekitar area dampak akan diuapkan.
6. Leonid Pernah Dianggap Pembawa Kiamat
Leonid biasanya menghasilkan bintang jatuh tiap beberapa menit pada jam sibuk.Tapi yang paling menarik adalah hujan meteor Leonid yang terjadi pada tahun 1883,tapi pada saat itu,hujan meteor leonid masih belum diketahui mengapa itu bisa terjadi.Selama beberapa jam di atas Amerika Serikatpada tahun itu,puluhan ribu meteor jatuh tiap menit.Fenomena ini mungkin sangat jarang terlihat seumur hidup.Langit sangat terang,semua orang bangun pada saat itu dan beberapa orang berpikir bahwa dunia akan berakhir.
7. Komet Tempel-Tuttle Kadang Hilang
Ketika komet membutuhkan waktu 33 tahun untuk mengorbitMatahari (dibandingkan dengan satu tahun bagi Bumi) di luar sanadan komet juga cenderung hilang.Komet Tempel-Tuttle, yang bertanggung jawab membuat Leonids,juga pernah hilang.KometTempel-Tuttle "ditemukan" oleh William Tempel pada akhir 1865 dan secara independen oleh Horace Tuttle pada awal 1866.Para astronom kemudian menemukan bahwa komet itu telah diamati pada tahun 1366 dan 1699.Dengan orbit yang sudah di hitung,danmereka memutuskan bahwa komet ini berhubungan dengan Hujan meteor Leonid tahunan.Namun,tidak ada yang melihat Tempel-Tuttle lagi sampai tahun 1965.Kemudian pada tanggal 4 Maret1997, dipersenjatai dengan data orbit yang besar, Karen Meech,Olivier Hainaut dan James Bauer di University of Hawaii melihat komet ini lagi.Dan setelah di hitung,komet Tempel-Tuttleberikutnya akan kembali ke tata surya bagian dalam di tahun 2031.
8. The Power Of Leonid
Tidak seperti kebanyakan pertemuan meteoroid dan Bumi,puing Leonid yang mengorbit Matahari berlawanan arah dengan Bumi.Jadi puing ini menyerang atmosfer bumi dengan kecepatan yang relatif lebih tinggi, lebih dari 160.000 mph (72 kilometer per detik).Sebagai perbandingan,peluru di senjata bergerak dengan kecepatan hanya 2.240 mph (1.000 meter per detik).
Meteor samar yang rata-rata terlihat di atmosfer bumi biasanya berukuran sekitar 0,6 milimeter,kurang dari sepersepuluh dari satu inci atau seukuran butiran pasir.Energi yang dihasilkan bisamenyalakan bola lampu 100 watt selama sekitar 2,5 detik.Bola api yang cerah dari Leonid (dapat dihasilkan oleh sesuatu dengan ukuran kelereng, atau berdiameter sekitar 9 milimeter) memiliki kekuatan 1 juta joule atau sama seperti mobil kecil menabrak anda dengan kecepatan 60 km/jam.
Sumber: http://astronesia.blogspot.co.il/2013/11/8-fakta-hujan-meteor-leonid-yang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar