Halaman Ini berisi tentang Informasi2 tentang Astronomi terkait kejadian alam yang berada di luar angkasa maupun kejadian di bumi. Sehingga membantu masyarakat mengetahui dengan jelas kapan terjadinya suatu peristiwa, sehingga dapat menikamti fenomena2 langka yang terjadi dilangit maupun di bumi.

Jumat, 26 Juni 2015

Trio Konjungsi Tercantik 20 Juni 2015

Sebarilmu.com – Astronomi, Trio konjungsi antara Bulan – Venus – Jupiter, dimana Konjungsi Venus 5,8° dari Utara Bulan dan  Konjungsi Jupiter 4,7° dari Utara Bulan, Trio konjugsi Pada malam ini 20 juni 2015 benar – benar terlihat indah seakan memberikan sebuah senyuman akan datangnya bulan ramadhan ini, namun jika bandingan dengan trio konjungsi yang terjadi pada 1 Desember 2008 lalu trio konjungsi kali ini terbilang kurang begitu indah.
Konjungsi dalam pengertian astronomi adalah posisi dua benda langit yang segaris bujur dalam penampakannya di langit. Dalam bahasa hisab, dikenal dengan istilah ijtima untuk konjungsi bulan dan matahari. Pada saat itu terjadi bulan baru dan mungkin juga terjadi gerhana matahari. Secara astronomi mustahil terjadi konjungsi yang melibatkan lebih dari dua benda langit. Namun dalam pengertian astrologi, konjungsi tidak harus segaris bujur. Ada toleransi (disebut “orb”) antara 8-9° derajat, mungkin juga lebih. Karenanya pengelompokan dua planet atau lebih dalam sektor geosentik yang sempit sering dianggap konjungsi.
Dan Bagi kalian yang tidak sempat menyaksikan Trio konjungsi hari ini karena cuaca atau yang lain masih ada lagi kesempatan untuk kalianmenyaksikan trio konjungsi pada tanggal 18 Juli 2015, bulan depan namun trio konjungsi nanti ketinggiannya rendah dan waktunya cukup singkat daripada hari ini, jangan lupa untuk catat tanggalnya biar tidak lupa. Dan jangan lewatkan juga konjungsi terdekatnya antara Venus – Jupiter diarah barat tanggal 1 Juli 2015 dimana keduanya sangat dekat sekali dan terlihat mesra nantinya.
Berikut ini kumpulan foto Trio Konjungsi yang terjadi malam ini yang berhasil untuk di abadikan.
Arniyus Sy (Jakarta)
Helen Sarangheyo (Taiwan)
Alive Pertiwi (Tabanan)
Masako Miyatake (Tokyo, Jepang)
Ali Munawar (Tegal)
credit: Didin Mtq
S Abdillah (Lampung)
Credit: Fitrianah Fitri 
Fahmi Anggawi (Pekalongan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar