Halaman Ini berisi tentang Informasi2 tentang Astronomi terkait kejadian alam yang berada di luar angkasa maupun kejadian di bumi. Sehingga membantu masyarakat mengetahui dengan jelas kapan terjadinya suatu peristiwa, sehingga dapat menikamti fenomena2 langka yang terjadi dilangit maupun di bumi.

Minggu, 05 Juni 2016

Jadwal Gerhana Tahun 2017


Fenomena Gerhana merupakan fenomena astronomis yang paling banyak diminati oleh masyarakat seluruh dunia, karena keindahannya baik gerhana bulan/gerhana matahari. Bahkan banyak para pemburu gerhana matahari khususnya mengejar gerhana setiap tahunnya diberbagai belahan dunia yang dilintasinya agar tidak kelewatan untuk menyaksikan fenomena yang indah ini. Dinamisnya pergerakan objek langit membuat fenomena gerhana ini bisa dipredisiki jauh-jauh hari sebelum peristiwa itu terjadi. Berikut kami tampilkan jadwal gerhana baik Matahari/Bulan ditahun 2017, simak ulasannya :


  • 10-11 Februari 2017, Gerhana Bulan Panumbra
Gerhana Bulan Panumbra terjadi apabila Bulan melintasi bayang-bayang bumi bagian samar (Panumbra), gerhana jenis merupakan gerhana tak kasat mata karena sulit dibedakan dengan Bulan Purnama biasa. Disimpulkan gerhana bulan jenis ini kurang diminati oleh masyarakat karena sulit teramati secara kasat mata, namun perbedaannya yaitu Bulan Purnama akan sedikit lebih redup saja.

Pada tanggal 11 Februari 2017 akan terjadi gerhana bulan panumbra fenomena ini akan teramati jelas prosesnya dari awal-akhir dinegara-negara Amerika Latin, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Barat. Untuk negara-negara Amerika Utara akan menyaksikan diproses akhir gerhana bulan panumbra, sedangkan wilayah Asia Selatan, dan sebagian Asia Tenggara bisa menyaksikan hanya diproses fase awal gerhana bulan panumbra sebelum Bulan tenggelam diarah barat, di Indonesia tempat terbaik menyaksikan gerhana bulan berada diujung bagian barat seperti pulau Sumatera.

  • 26 Februari 2017, Gerhana Matahari Cincin


Gerhana Matahari Cincin terjadi dimana ketika Matahari - Bulan - Bumi berada pada garis lurus sejajar namun saat Cincin Bulan berada pada jarak terjauhnya dengan bumi (apogee), akibatnya bayangan gelap bulan/umbra tidak sampai ke bumi hanya bayang terusannya aja (antumbra). Sehingga cakram bulan tidak menutupi keseluruhan penampang matahari hanya sebagiannya aja akibatnya Matahari akan terlihat seperti cincin api.

Untuk Gerhana Matahari Cincin yang terjadi 26 Februari 2017 nanti akan melintasi 2 Benua Amerika & Afrika namun hanya di negara tertentu saja yang akan dilintasi garis cincinnya antara lain di negara Chile, Argentina, Angola, Zambia, dan DR Kongo sedangkan gerhana matahari sebagian bisa disaksikan dibeberapa negara-negara lain seperti di Amerika Latin,  Afrika Tengah & Selatan. Puncak Gerhana Matahari Cincin ini sangat singkat sekali dimana pada fase puncaknya hanya sekitar 44 detik saja. Gerhana Matahari ini tidak bisa disaksikan dari Indonesia.

  • 7-8 Agustus 2017, Gerhana Bulan Sebagian (25%)
Gerhana Bulan Sebagian terjadi dimana dalam orbitnya Bulan masuk kedalam sebagian bayang-bayang gelap bumi (Umbra), sehingga jika diamati dari Bumi sebagian dari permukaan Bulan akan nampak gelap tak terlihat bulat utuh seperti purnama biasanya.

Pada 7-8 Agustus nanti gerhana bulan sebagian akan terjadi dengan intensitas 25% , Bulan saat gerhana akan masuk kedalam bayang-bayang inti bumi (umbra) sampai 25% saja tidak total. Dimana saat puncak gerhana bulan sebagian nanti kita akan melihat permukaan Bulan akan tertutupi bayangan bumi sampai 25%. Gerhana Bulan Sebagian ini akan teramati dibeberapa belahan dunia antara lain Afrika, Timur Tengah, Asia Barat, Asia Selatan, Asia Timur, Australia, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Untuk Indonesia sendiri akan menyaksikan gerhana bulan sebagian pada tanggal 8 Agustus 2017 lepas tengah malam berikut waktu terjadinya:

Indonesia Barat
    • Kontak Awal   : 00.22 WIB
    • Puncak (25%) : 01.20 WIB
    • Kontak Akhir : 02.18 WIB
Indonesia Tengah
    • Kontak Awal   : 01.22 WITA
    • Puncak (25%) : 02.20 WITA
    • Kontak Akhir : 03.18 WITA
Indonesia Timur 
    • Kontak Awal   : 02.22 WIT
    • Puncak (25%) : 03.20 WIT
    • Kontak Akhir : 04.18 WIT
  • 21 Agustus 2017, Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total terjadi apabila Matahari- Bulan - Bumi berada pada garis lurus dan Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi (Perigee). Sehingga bayang-bayang umbra dari bulan sampai ke bumi dan mengahalangi sinar cahaya matahari untuk beberapa menit saja.

Gerhana Matahari Total 21 Agutus 2017 sangat eklusif karena melintasi satu negara saja yakni Amerika Serikat (USA), dimana lintasan Total gerhana matahari ini akan memotong dibagian tengah negara adidaya ini bahkan gerhana total 2017 ini dijuluki "The Greatest Eclipse". Jalur totalitas gerhana matahari akan melintasi negara bagian Amerika Serikat antara lain di Oregon, Idaho, Wyoming, Nebraska, Kansas, Misoouri, Iowa, Illionis, Kentucky, Teenese, Atlanta, dan South Carolina sedangkan gerhana matahari sebagian bisa disaksikan disebagian besar USA, Kanada, Mexico, Panama, dan Amerika Latin Utara. Puncak gerhana matahari total ini akan mencapai waktu sampai 2 menit 40 detik saja. Gerhana Matahari ini tidak terlihat di indonesia

Kesimpulan:

- Tahun 2017 akan terjadi 4 gerhana antara lain 2 gerhana matahari, 2 gerhana bulan

- Indonesia hanya bisa menyaksikan 1 gerhana saja tahun 2017 yakni Gerhana Bulan Sebagian pada tanggal 8 Agustus 2017.

- Gerhana Bulan Panumbra merupakan gerhana tak kasat mata karena sulit dibedakan dengan bulan purnama biasa.

- Gerhana Matahari Total 21 Agustus 2017 dijuluki "The Greatest Eclipse" dikarenakan negara Amerika Serikat merupakan negara satu-satunya saja yang dilalui jalur totalitas.

sumber: eclipsewise.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar